-->

Friday, June 8, 2018

Tahukah anda bahwa hampir semua negara di dunia - Muslim dan kafir - sekarang mulai melawan rokok? Iya, seperti itulah faktanya, karena mereka sangat menyadari akan bahaya rokok. Islam melarang segala sesuatu yang berbahaya. Nabi bersabda : Dari Abu Sa’id, Sa’ad bin Sinan Al Khudri radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Tidak boleh melakukan perbuatan (mudharat) yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain


Tidak diragukan lagi ada makanan dan minuman yang bermanfaat dan baik, dan ada juga yang berbahaya dan buruk. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran yang artinya :
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. [al-A’raaf : 157]
Apakah merokok salah satu hal yang baik dan halal (al-tayyibaat) atau salah satu dari hal-hal diharamkan dan melanggar hukum (al-khabaa'ith)?


Allah berfirman dalam Al-quran:

  “Dan Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dengan tangan kalian sendiri ke dalam jurang kerusakan.” (QS. Al Baqoroh (2): 195)

“Dan Janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri ..” (QS. An Nisa (4): 29)

“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya” (QS. Al Isra’ (17): 27)

Dari Abu Hurairoh Rodialloohu ‘Anhu, bahwa Rosulullooh Sholalloohu ‘Alayhi wassallam bersabda:

“Di antara baiknya Islam seseorang adalah ia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (HR. Imam At Tirmidzi, ia berkata ‘hasan’. Bulughul Marom, Bab Az Zuhd wal Waro’, hal. 277, hadits no. 1287. Darul Kutub al Islamiyah)

"Dari Abu Shirmah Rodhialloohu ‘Anhu, bahwa Rosulullooh Shollalloohu ‘Alayhi wassallam bersabda: “Barangsiapa yang memudhorotkan (merusak) seorang muslim yang lain, maka Allooh akan memudhorotkannya, barang siapa yang menyulitkan orang lain maka Allooh akan menyulitkan orang itu.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi, ia menghasankan. Bulughul Marom, hal. 282, hadits no. 1311)
Memang tidak ada satu ayat atau hadits yang menyebutkan secara eksplisit perihal "rokok", namun bukankah banyak hal yang diharamkan dalam Islam yang tidak tertera secara manthuq (tekstual/jelas tertulis) dalam Al Qur’an dan As Sunnah? Kata-kata ‘rokok’ jelas tidak ada dalam Al Qur’an dan As Sunnah secara tekstual, sebab bukan bahasa Arab, semua orang tahu itu.

Seluruh dunia mengakui bahwa uang yang dihabiskan untuk merokok dianggap sebagai pemborosan, sebab tidak ada manfaat yang diperoleh, bahkan dihabiskan untuk sesuatu yang berbahaya. Jika uang yang dihabiskan untuk merokok di seluruh dunia dikumpulkan, itu bisa menyelamatkan seluruh orang-orang yang meninggal karena kelaparan. Adakah orang yang lebih bodoh daripada orang yang memegang uang lalu membakarnya? Apa perbedaan antara dia dan orang yang merokok? Memang, perokok lebih bodoh, karena kebodohan orang yang membakar uang hanya berakhir sebatas uang yang terbakar sia-sia, sementara orang yang merokok membakar uang dan juga merugikan tubuhnya.

Berapa banyak bencana yang disebabkan oleh merokok, karena puntung rokok yang dibuang dan menyebabkan kebakaran, seperti ketika sebuah rumah yang hangus terbakar bersama penghuninya gara-gara seorang pria menyalakan rokoknya ketika ada kebocoran gas.

Berapa banyak orang yang terganggu oleh bau perokok, terutama ketika Anda cukup tidak beruntung harus duduk di samping mereka di masjid. Mungkin bau yang tidak enak lebih mudah ditanggung daripada bau mulut perokok saat dia baru bangun tidur. Rasullulah melarang mereka yang makan bawang putih datang ke masjid sehingga mereka tidak akan mengganggu rekan-rekan mereka dengan bau mereka. Bau bawang dan bawang putih lebih mudah ditanggung daripada bau perokok dan mulutnya. Saya rasa kita harus merenungkannya lagi.

Ini adalah beberapa alasan mengapa merokok itu haram. Namun tentu saja penikmat rokok memiliki bantahan-bantahan dengan argumen mereka untuk menghalalkan rokok. Tapi Allah maha tahu dan maha benar. Semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun merugikan orang lain, amin.


Artikel Selanjutnya Artikel Selanjutnya
Artikel Sebelumnya Artikel Sebelumnya