Jujur adalah keselarasan antara ucapan dengan perbuatan. Dalam bahasa arab, jujur adalah "sidiq" yang berarti "benar" atau "dapat dipercaya".
Jujur merupakan ciri dari ke-Islaman seseorang. Seseorang yang jujur akan dimuliakan oleh Allah dunia dan akhirat dengan hikmah-hikmah yang terdapat dibalik kejujurannya. Sedangkan lawan dari kejujuran adalah kebohongan yang merupakan ciri dari kemunafikan.
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra nabi bersabada yang artinya : “Tanda orang munafik itu ada 3, yaitu : Apabila berbicara dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila dipercaya khianat.” (HR. Bukhari Muslim)
Di dalam al-Qur'an Allah memerintahkan kepada hambanya yang beriman agar menjadi orang yang jujur dan melarang hambanya mengikuti hawa nafsu yang menyimmpang dari kebenaran :
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar-balikan ( kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” ( Q.S. An- Nisaa’ : 135 ),.
Adapun dengan berperilaku jujur maka seseorang akan mendapatkan hikmah dibalik kejujurannya, yaitu:
1. Merasakan tenang dan tenteram di dalam hati, tidak ada was-was bila perkataannya dipertanyakan kebenarannya.
2. Selama hidupnya akan mendapat banyak kemudahan
3. Dijauhkan dari azab dan bahaya.
Artinya : “Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir. Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik. Agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S. az-Zumar : 32-35)
4. Mendapat jaminan masuk surga dari Allah Swt
5. Dicintai oleh Allah Swt. Dan rasul-Nya.
Sesuatu hal yang bila di ucapkan dengan baik disertai dengan ketulusan niat adalah sebuah kebaikan yang disenangi Allah, apalagi bila diwujudkan dalam bentuk perbuatan. Dengan demikian jujur berarti menyelaraskan antara ucapan dengan perbuatan, yaitu memperlihatkan sesuatu dengan apa adanya, tanpa ada yang ditambah atau dikurangi oleh basa-basi. Bila sebuah kejujuran dan kebenaran dijlankan dengan keyakinan yang teguh maka Allah akan membalas perilaku jujurnya dengan hikmah-hikmah kebaikan.
Jujur merupakan ciri dari ke-Islaman seseorang. Seseorang yang jujur akan dimuliakan oleh Allah dunia dan akhirat dengan hikmah-hikmah yang terdapat dibalik kejujurannya. Sedangkan lawan dari kejujuran adalah kebohongan yang merupakan ciri dari kemunafikan.
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra nabi bersabada yang artinya : “Tanda orang munafik itu ada 3, yaitu : Apabila berbicara dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila dipercaya khianat.” (HR. Bukhari Muslim)
Di dalam al-Qur'an Allah memerintahkan kepada hambanya yang beriman agar menjadi orang yang jujur dan melarang hambanya mengikuti hawa nafsu yang menyimmpang dari kebenaran :
۞يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُونُواْ قَوَّٰمِينَ بِٱلۡقِسۡطِ شُهَدَآءَ لِلَّهِ وَلَوۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمۡ أَوِ ٱلۡوَٰلِدَيۡنِ وَٱلۡأَقۡرَبِينَۚ إِن يَكُنۡ غَنِيًّا أَوۡ فَقِيرٗا فَٱللَّهُ أَوۡلَىٰ بِهِمَاۖ فَلَا تَتَّبِعُواْ ٱلۡهَوَىٰٓ أَن تَعۡدِلُواْۚ وَإِن تَلۡوُۥٓاْ أَوۡ تُعۡرِضُواْ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٗا ١٣٥
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar-balikan ( kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” ( Q.S. An- Nisaa’ : 135 ),.
Hikmah Perilaku Jujur
Adapun dengan berperilaku jujur maka seseorang akan mendapatkan hikmah dibalik kejujurannya, yaitu:
1. Merasakan tenang dan tenteram di dalam hati, tidak ada was-was bila perkataannya dipertanyakan kebenarannya.
3. Dijauhkan dari azab dan bahaya.
۞فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن كَذَبَ عَلَى ٱللَّهِ وَكَذَّبَ بِٱلصِّدۡقِ إِذۡ جَآءَهُۥٓۚ أَلَيۡسَ فِي جَهَنَّمَ مَثۡوٗى لِّلۡكَٰفِرِينَ ٣٢ وَٱلَّذِي جَآءَ بِٱلصِّدۡقِ وَصَدَّقَ بِهِۦٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ ٣٣ لَهُم مَّا يَشَآءُونَ عِندَ رَبِّهِمۡۚ ذَٰلِكَ جَزَآءُ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ٣٤ لِيُكَفِّرَ ٱللَّهُ عَنۡهُمۡ أَسۡوَأَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ وَيَجۡزِيَهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ ٱلَّذِي كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ٣٥
Artinya : “Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir. Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik. Agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S. az-Zumar : 32-35)
4. Mendapat jaminan masuk surga dari Allah Swt
5. Dicintai oleh Allah Swt. Dan rasul-Nya.
Sesuatu hal yang bila di ucapkan dengan baik disertai dengan ketulusan niat adalah sebuah kebaikan yang disenangi Allah, apalagi bila diwujudkan dalam bentuk perbuatan. Dengan demikian jujur berarti menyelaraskan antara ucapan dengan perbuatan, yaitu memperlihatkan sesuatu dengan apa adanya, tanpa ada yang ditambah atau dikurangi oleh basa-basi. Bila sebuah kejujuran dan kebenaran dijlankan dengan keyakinan yang teguh maka Allah akan membalas perilaku jujurnya dengan hikmah-hikmah kebaikan.
Postingan ini memiliki 0 Comments
Berkomentarlah dengan bijak!!
EmoticonEmoticon